Alokasi dana desa yang mencapai angka satu milyar rupiah setiap tahunnya, idelanya di gunakan untuk meningkatan ekonomi masyarakat desa setempat. Undang-undang Desa juga mengamanatkan untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai sarana lapangan kerja baru serta peningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Salah satunya BUMDes yang telah berdiri adalah Barokah Mandiri yang terletak di desa Kalangan yang berdiri pada 24 Februari 2015 dengan unit usaha pengelolaan pasar desa, Simpan Pinjam, Pengelolaan Air bersih desa dan usaha perdagangan serta agen pos. Pembentukan BUMDes ini diprakarsai oleh kepala desa kalangan, Heriyanto, S.Sos.
Menurut Heriyanto, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)sesuai program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang mendorong pemerintah desa di setiap daerah untuk memiliki badan usaha milik desa (BUMDes) sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
“BUMDes Desa Kalangan dibentuk tahun 2016, yakni pembukaan agen pos yang menjual benda-benda pos dan materai, melayani pengiriman pos kilat khusus dan paket, dan melayani pembayaran seperti listrik, PDAM, Angsuran motor dan mobil, BPJS pulsa, dll. Selain itu pengelolaan kios pasar yang berada di Pasar Kopen yang berjumlah 11 kios, dengan ukuran masing-masing kios 4 x 5 m, dengan sewa per tahunnya Rp. 350.000, dan sudah penuh semua. Selain itu juga membuka toko yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti gula,minyak dan mi, ujarnya”.
Heriyanto meskipun baru dibentuk tahun 2016, BUMDes Barokah Mandiri sudah banyak diketahui oleh masyarakat sekitar yakni dengan adanya warga yang berbelanja kebutuhan pokok maupun membayar tagihan di agen pos.
Dalam mengelola BUMDes ini, Heriyanto mengaku mengalami beberapa kendala seperti modal yang minim, dan terbatasnya pegawai.“Untuk pembentukan BUMDes ini kemarin belum ada dana, tapi pengurusnya sudah dibentuk. Sedangkan dana berasal dari swadaya sebesar Rp.5 juta. Ini baru mengajukan bantuan dana dari provinsi sebesar Rp. 30 juta, semoga bisa segera cair”,tambahnya.
Harapan dari Heriyanto ialah ada investor atau pihak ketiga yang mau mengelola BUMDes dengan pemerintah desa dan supaya dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera cair supaya dapat digunakan untuk pengembangan BUMDes untuk mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat bagi kesejahteraan warga dan desa.
Bagi masyarakat yang ingin bertransaksi di BUMDes Barokah Mandiri, silakan datang ke alamat Jl.Bade-Batangan Km.05, Kalangan, Klego, atau di komplek kantor kepala desa Kalangan.